kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Anggaran BUMN tahun 2014 mengalami penurunan


Senin, 21 Oktober 2013 / 18:28 WIB
Anggaran BUMN tahun 2014 mengalami penurunan
ILUSTRASI. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON).


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Senin ini (21/10) melakukan rapat dengan Komisi VI DPR dengan agenda pembahasan tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) tahun 2014.

Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, di tahun 2014 Kementerian BUMN tidak akan menambah anggaran hingga akhir tahun.

"Kita tidak mengajukan penambahan anggaran, karena tahun lalu juga masih cukup," tuturnya Senin (21/10) di Gedung DPR RI.

Di tahun 2013, BUMN menetapkan dana anggarannya sebesar Rp 143,06 miliar. Sedangkan pada tahun 2014, dana anggaran BUMN sedikit menurun menjadi sebesar Rp 131,63 miliar.

Dahlan mengatakan, dana anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di tahun depan.

"Dana untuk PKBL sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembinaan dan koordinasi pengembangan PKBL," imbuhnya.

Menurut Dahlan, dana tersebut telah disetujui oleh Menteri Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×