kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak bos Sentul City dilarang bepergian


Kamis, 12 Juni 2014 / 09:21 WIB
ILUSTRASI. NCT Dream Online Fan Event.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Bogor, Rahmat Yasin. Terbaru, komisi antirasuah meminta pencegahan ke luar negeri atas empat orang. Salah satunya adalah Daniel Otto Kumala. Pencegahan berlaku sejak 6 Juni 2014.

Daniel adalah anak Cahyadi Kumala Kwee, Pemilik PT Bukit Jonggol Asri (BJA) dan Presiden Direktur Sentul City Tbk. Sebelumnya, Cahyadi alias Sui Teng lebih dahulu dicegah ke luar negeri, setelah KPK menangkap tangan Fransiskus Xaverius Yohan Yhap, perwakilan BJA saat akan menyerahkan dana ke Yasin.

Daniel yang merupakan pengusaha tambang ini sebenarnya tak mempunyai jabatan struktur di dua perusahaan properti itu. Namun, KPK membutuhkan kesaksian pengusaha kelahiran 1984 itu guna penyidikan aliran dana Rp 1,5 miliar dari Yohan ke Yasin. "Untuk penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor, Daniel Otto diminta dicegah ke luar negeri," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Rabu (11/6).

Selain mencegah Daniel KPK juga mencegah tiga orang lainnya, yakni Ardani, Suwito, dan Lusiana Herdin. Namun belum jelas, peranan tiga orang ini.

Selain ihwal pencegahan, kemarin KPK juga menggelar rekonstruksi kasus ini di rumah Cahyadi, di kawasan Widya Chandra, Jakarta. Ketiga tersangka, yakni Yasin, Yohan, dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, M. Zairin, serta Cahyadi mengikuti rekonstruksi.

Selain di rumah CK, rekonsumsi juga berlangsung di Taman Budaya Sentul City dan Kantor Bupati Bogor. Ketiga tempat adalah lokasi rangkaian peristiwa dugaan suap Yasin untuk alih fungsi lahan hutan lindung.

Pengacara Cahyadi, Dodi Abdulkadir, bilang, belum menerima surat pencegahan atas anak kliennya. Terkait rekonsturksi kasus, Ia juga belum bisa menjelaskan karena tidak mengikutinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×