kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.804   26,00   0,15%
  • IDX 6.445   6,79   0,11%
  • KOMPAS100 927   1,50   0,16%
  • LQ45 723   0,69   0,10%
  • ISSI 205   0,78   0,38%
  • IDX30 376   0,30   0,08%
  • IDXHIDIV20 454   -0,56   -0,12%
  • IDX80 105   0,18   0,17%
  • IDXV30 111   -0,22   -0,20%
  • IDXQ30 123   0,19   0,16%

Amerika Keluhkan Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua, Ini Isi Lengkap Dokumennya


Senin, 21 April 2025 / 03:33 WIB
Amerika Keluhkan Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua, Ini Isi Lengkap Dokumennya
ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluhkan keberadaan Mangga Dua di Jakarta yang dianggap sebagai sarang barang bajakan. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengeluhkan keberadaan Mangga Dua di Jakarta yang dianggap sebagai sarang barang bajakan. 

Pemerintah AS menyebut barang bajakan itu jadi penghambat hubungan dagang antarkedua negara. 

Dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dibuat Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Pasar Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas otoritas perdagangan AS, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia. 

Meski pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah penindakan barang-barang bajakan, namun pelaku usaha di AS masih khawatir dengan masih banyaknya peredaran produk bajakan di kawasan Mangga Dua dan sekitarnya. 

Pemerintahan Donald Trump pun mendesak Indonesia agar bertindak lebih tegas terhadap masifnya produk bajakan, sebagai bagian dari diplomasi terkait perdagangan kedua negara di tengah panasnya perang dagang. 

Baca Juga: Negosiasi Tarif AS Melalui Impor LPG dan Minyak, Indonesia Perlu Waspadai Ini

Isi dokumen AS 

Untuk diketahui saja, dokumen yang berisi keluhan peredaran barang bajakan di Indonesia sebenarnya merupakan bagian dari hasil review perdagangan AS dengan banyak negara selama beberapa tahun ke belakang. 

Hambatan perdagangan AS dengan Indonesia dirilis dalam dokumen berjudul "2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barrier". 

Sementara soal keluhan pemerintah AS terhadap banyaknya barang bajakan di Mangga Dua Jakarta dirilis dalam laporan terpisah berjudul "2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting and Piracy". 

Dokumen ini menyoroti permasalahan yang dihadapi pelaku usaha AS di berbagai negara, salah satunya dengan Indonesia. Laporan ini disusun oleh Executive of The President USA yang juga dipublikasikan di situs resmi USTR. 

Baca Juga: Utusan China untuk AS Desak Akhiri Perang Dagang, Ingatkan Beijing Siap Berperang



TERBARU

[X]
×