Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ruas jalan tol Cikampek Purwakarta Padalarang (Cipularang) kilometer (km) 72 ambles sehingga tak bisa dilewati kendaraan.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) selaku pemegang konsesi tol tersebut sedang melakukan penanganan atas amblesnya jalan tersebut.
Sekretaris JSMR, David Wijayatno mengatakan perseroan memutuskan untuk menutup sementara titik amblesnya tersebut dan diharapkan setelah penutupan ini dalam 24 jam ke depan sudah bisa dilewati lagi.
David menyatakan bagian jalan yang ambles ini sudah mengalami penurunan sejak Kamis pagi sebelum akhirnya ambles. Ia bilang overlay atau pelapian aspal sudah dilakukan oleh tim dari Jasa Marga. Namun ternyata amblesan ini berlanjut dan membesar.
Amblesan itu menurutnya memakan dua jalur yakni lajur paling kiri ke arah Bandung dan juga bahu jalan. Saat ini perseroan menurut David sudah memasangkan bronjong (batu kali) di pinggir-pinggi lajur agar tanah tidak semakin turun.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali mengatakan Cipularang sepanjan 4 km ditutup dan dialihkan ke Sadang atau keluar pintu tol Cikopo langsung dialihkan lewat tol Sadang sekitar 7-8 km dan setelah itu masuk lagi ke Cipularang.
Pengumuman pengalihan itu sudah ada di Virtual Message Sign (VMS) atau pengumuman digital yang tersedia di pintu gerbang tol.
"Perbaikan total memakan waktu 1 minggu, setelah itu kendaraan golongan II ke atas sudah bisa lewat," katanya.
Gani pun mengapresiasi langkah penutupan ini sebagai pengamanan bagi pengguna jalan tol.
Sebelumnya jalan Tol Cikampek Purwakarta Padalarang (Cipularang) ambles di kilometer 72, di Kecamatan Babakan Cikoa, Purwakarta, Kamis malam, 23 Januari 2014. Hujan deras di wilayah itu membuat tanah labil dan ambles.
Jalan bebas hambatan itu ambles di bahu jalan dan lajur lambat arah Jakarta menuju Bandung. Panjang ambles sekitar 60 meter dengan kedalaman lebih kurang 17 cm. Pantauan di lapangan, kendaraan dari Jakarta hanya bisa melalui satu lajur, sehingga menimbulkan antrean kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News