Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID . JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut kereta komuter adalah salah satu transportasi publik yang punya risiko terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19. Dan salah satu jalur yang terbilang paling berisiko adalah jalur Bogor - Depok - Stasiun Kota.
Sebetulnya, keresahan terhadap rasa aman saat naik kereta komuter pasca virus corona merebak sempat mendapat pertanyaan dari salah satu pembaca harian KONTAN. Di kolom surat pembaca, ia sempat mempertanyakan kesiapan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Sebab, para petugas kereta tidak antisipatif terhadap para penumpang yang batuk, bersin atau meludak sembarangan.
Dan peringatan dari pengguna dan pemerintah darah Jakarta seharusnya menjadi perhatian serius dari pihak KCI. Untungnya, KCI bisa tanggap terhadap keresahan yang terjadi. Maklum, saat ini saja, jalur Bogor - Depok - Jakarta Kota adalah satu jalur gemuk di KCI. Saban hari ada sekitar 546.420 pengguna yang setara 69% dari total pengguna KRL atau kereta komuter di jalur tersebut.
Baca Juga: Hari ini, KCI mulai cek kondisi suhu penumpang kereta komuter
Menurut Anne Purba, VP Corporate Communications PT KCI, mulai Kamis ini pihaknya bakal lebih mengoptimalkan antisipasi pencegahan virus corona atau Covid-19 di kereta komuter. Salah satu upaya adalah dengan melakukan pemeriksaan suhu secara random di seluruh statisun kereta komuter. "Jadi petugas akan melakukan random check pengukuran suhu terhadap pengguna kereta komuter," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/3).
Baca Juga: KCI tangkis isu penyebaran masif virus corona di kereta komuter
Langkah lainnya, pihak KCI tetap melakukan pembagian masker yang sebelumnya sudah dilakukan di setiap stasiun kereta komuter. Selain membagikan masker, KCI juga sekalian melakukan edukasi kesehatan untuk pencegahan virus corona di moda transportasi tersebut.
Edukasi yang dilakukan KCI adalah menghimbau pengguna untuk tidak meludah sembarang di dalam stasiun serta kereta. Pengguna juga disarankan untuk memakai masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan. Dan selalu mencuci tangan benar serta memeriksaan diri ke pos kesehatan tatkala merasa kurang sehat.
Adapun beberapa hal yang sudah KCI kerjakan untuk antisipasi virus corona antara lain:
1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
2. Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
3. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
4. Menugaskan on trip cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.
5. Materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
6. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
7. Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
