kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi


Rabu, 08 Oktober 2014 / 23:21 WIB
Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi
ILUSTRASI. BMKG memprediksi jam-jam sinar UV ekstrem di Indonesia.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aktivitas gunung Sinabung  di dataran Tinggi Karo, kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih sangat tinggi sehingga potensi terjadinya letusan dan luncuran awan panas masih tinggi.

"Penanganan darurat gunung Sinabung masih terus dilakukan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam keterangannya, Rabu (8/10).

BNPB menjelaskan kondisi penanganan pengungsi pada hari ini. Dijelaskan kondisi status gunung Sinabung masih siaga (Level III).

Selain itu, tidak terjadi erupsi, guguran 89 kali. Hingga pukul 19.00 WIB telah terjadi empat kali awan panas guguran dari puncak pada pukul 00.45 WIB sejauh 3.000 meter ke arah selatan,  pukul 12.42 WIB jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1500 meter.

Pukul 17.11 WIB jarak luncur sejauh 2500 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1.000 meter dan pukul  17.30 WIB jarak luncur sejauh 1.500 meter ke arah selatan, arah angin ke timur.
Menurut Sutopo gempa hybrid masih tinggi dan tremor masih menerus. Ini menujukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi.

"Masyarakat diimbau tidak berativitas pada 5 Km ke arah tenggara dan selatan dari puncak. Pada arah lain masyarakat dilarang dalam radius 3 Km dari puncak," ujarnya.
Jumlah pengungsi sampai hari ini 3.287 jiwa, 1.019 kepala keluarga (KK) di 16 titik pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×