Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bersama dengan ICT Laboratory for Social Changes (iLab) meluncurkan aplikasi untuk pemantauan pemilihan umum (pemilu) 2014. Aplikasi untuk ponsel tersebut bernama MataMassa.
Pengembangan aplikasi ini merupakan dukungan dari Southeast Asia Technology and Transparency Initiative (SEATTI), yang bisa digunakan untuk memantau pemilu, baik pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan langsung presiden 2014 khusus untuk wilayah Jabodetabek.
Namun sayangnya, aplikasi MataMassa ini baru bisa diunduh melalui ponsel berbasis sistem operasi iOS (iPhone), Android dan sistem Short Message Service (SMS) Gateway dengan nomor pengaduan 0813-7020-2014.
Akan tetapi, aplikasi ini sedang dikembangkan untuk pengguna BlackBerry dan juga pengguna ponsel berbasiskan Windows Phone. Dengan mengunduh aplikasi MataMassa, warga nantinya bisa melaporkan temuan atau hasil pemantauannya melalui telepon genggam secara langsung.
Laporan tersebut bisa berupa teks, foto, atau video. Adapun bentuk pemantauan yang bisa dilaporkan mencakup semua proses pemilu, seperti politik uang, pengadaan logistik, penentuan daftar pemilih tetap, aturan main kampanye, hingga pada saat hari pemilihan.
Semua laporan bisa disampaikan melalui aplikasi ini. Contoh, jika pengguna aplikasi menyaksikan adanya pelanggaran pemilu saat kampanye berlangsung di lapangan, maka dia bisa langsung mengirim teks laporan, memotret atau merekam kejadian tersebut.
Hasil jepretan atau rekaman dapat langsung diunggah di aplikasi MataMassa di telepon genggam penganduh tersebut. Setelah tayang, tim MataMassa akan melakukan verifikasi terlebih dan mengecek kelengkapan laporan, termasuk detail alamat kejadian serta jenis pelanggaran.
Bagi yang menggunakan sistem SMS Gateway, juga bisa melaporkan hasil temuannya melalui nomor 0813-7020-2014 dengan tarif SMS reguler. Setelah melapor, maka nantinya akan ada balasan dari MataMassa.
Setelah tim verifikator melakukan proses verifikasi, maka tim akan mengunggah hasil laporan itu ke situs MataMassa.org. Seluruh laporan yang terverifikasi akan diunggah ke situs MataMassa.org, sehingga seluruh masyarakat bisa mengetahui pelanggaran pemilu yang terjadi di Jabodetabek.
Melalui kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), AJI Jakarta memastikan seluruh laporan masyarakat yang masuk akan disampaikan kepada regulator pemilu untuk ditindaklanjuti.
"Setelah peluncuran pada hari ini, AJI Jakarta dan iLab berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi menggunakan aplikasi MataMassa dan bersama-sama memantau pemilu kita," tutur Umar Idris, Ketua AJI Jakarta dalam siaran persnya hari ini, Minggu (24/11).
"Aplikasi ini dibuat untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemilu dan mendapatkan pemilu yang transparan dan hasil pemilu yang berkualitas," tambah Ahmad Suwandi, Badan Pengawas dari iLab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News