Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam pengiriman paket bom kepada aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla. AJI Indonesia menilai teror bom tersebut adalah serangan brutal terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi.
Seperti diketahui, paket bom tersebut akhirnya meledak sekitar pukul 16.00 WIB. Karena itu, AJI Indonesia mendesak polisi mengusut tuntas dan menemukan pelakunya.
"Kasus ini harus diungkap tunta. Serangan terhadap penganjur kebhinekaan adalah pukulan keras bagi dasar kenegaraan kita. Republik Indonesia yang demokratis kini dalam bahaya," kata Ketua AJI Indonesia Nezar Patria, dalam siaran persnya, Selasa (15/3).
AJI Indonesia mengingatkan, semua pihak menjaga dan merawat keberagaman dan menjunjung asas demokrasi. AJI Indonesia menyatakan aksi kekerasan terhadap orang berbeda pendapat hanya akan menghancurkan sendi paling pokok dari negara Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News