Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berupaya mengedepankan kepentingan nasional dengan tetap mendorong kekuatan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS) dalam proses perundingan dan negosiasi tarif AS.
Berbagai asosiasi pengusaha seperti US-Asean Business, US IBC, dan perusahaan Amazon, Boeing, Microsoft hingga Google, mendukung upaya Indonesia mendapat keadilan dalam penguatan kerja sama Indonesia - AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil dan fair.
Baca Juga: Bahas Tarif Trump, Menko Airlangga Hartarto Adakan Pertemuan dengan Dubes AS
"Ini sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya pada lima manfaat," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (25/4).
Pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. Kedua, memperjuangkan akses pasar Indonesia ke Amerika Serikat, khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia.
Ketiga, deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perdagangan, dan investasi yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. Keempat, memperoleh nilai tambah dengan kerjasama supply chain atau rantai pasok industri strategis dan critical mineral.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Beberkan Strategi Pemerintah Capai Kemandirian Energi
Kelima, akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang antara lain kesehatan, pertanian, dan renewable energy.
“Nah, sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan dan konsultasi internal dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri dan juga akan berkomunikasi dengan pihak Amerika untuk melanjutkan proses negosiasi di tingkat teknis,” ucap Airlangga.
Selanjutnya: Promo Wetzel’s Pretzels, Bagi-Bagi Pretzel Gratis di Sejumlah Mal
Menarik Dibaca: Promo Wetzel’s Pretzels, Bagi-Bagi Pretzel Gratis di Sejumlah Mal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News