Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, usai ditetapkan sebagai ketua umum definitif melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Rabu (13/12) malam.
"Kami ucapkan terima kasih. Kami berterima kasih pada pemerintah di bawah Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla yang selalu melihat Partai Golkar sebagai salah satu pilar demokrasi," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Airlangga menilai wajar jika Partai Golkar menjadi salah satu parpol yang mendapat perhatian. Sebab, partai berlambang beringin itu kerap menjadi sorotan publik dalam setiap tindak tanduknya, terutama saat Setya Novanto menjadi terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP.
Karena itu, Airlangga menyatakan bahwa Partai Golkar akan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga berakhir pada 2019. "Dan mendukung Presiden Jokowi mencalonkan diri pada Pemilu 2019. Kami ajak seluruh kader Golkar untuk mengamankan amanah rapimnas tersebut," ujar Airlangga.
Meski terpilih dalam forum rapat pleno DPP, Airlangga tetap menilai penunjukannya sebagai ketua umum Partai Golkar sah. "Keputusan sesuai dengan mekanisme internalnya," kata Airlangga.
Berdasarkan Anggaran Dasar Partai Golkar, pemilihan ketua umum semestinya dilakukan dalam forum musyawarah nasional atau munaslub. Aturan ini tercantum dalam Pasal 32 AD Partai Golkar.
Selain itu, Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar dalam Pasal 50 menyebutkan bahwa pemilihan pimpinan partai, baik itu pemilihan ketua umum atau ketua di daerah, memiliki sejumlah mekanisme. Salah satu mekanisme itu adalah pemilihan dilaksanakan melalui tahapan penjaringan, pencalonan, dan pemilihan. (Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Jadi Ketum Golkar, Airlangga Berterima Kasih kepada Jokowi-JK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News