kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ahok: Setya bos saya dong


Selasa, 08 Desember 2015 / 08:34 WIB
Ahok: Setya bos saya dong


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua DPR Setya Novanto tengah menjadi perbincangan publik karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mencari keuntungan dari PT Freeport Indonesia.

Di tengah kegaduhan kasus ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kedekatannya dengan Setya.

"(Setya) bos saya dong," kata Basuki di Balai Kota, Senin (7/12).  Saat Basuki masih menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI, Setya merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar.

Ketika itu Basuki merupakan anggota fraksi Partai Golkar. Basuki mengaku memiliki hubungan baik dengan Setya. "Dia sama saya baik-baik saja. Secara pribadi, saya baik sama dia," kata Basuki.

Meski demikian, Basuki menegaskan bahwa ia tidak ikut campur dalam kasus yang menjerat Setya.

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Secara personal di kantor, baik-baik saja hubungan kami. Dia malah tahu saya galak, pernah marahin sekjen partai (Golkar)," kata Basuki terkekeh.

Terkait sidang MKD, Basuki menilai lebih baik jika pemeriksaan Setya dilakukan secara terbuka. Hal tersebut dinilainya perlu agar publik mengetahui jalannya persidangan serta fakta-fakta yang terungkap.

Basuki sendiri mengklaim sudah mengedepankan keterbukaan dalam menjalani birokrasi di Pemprov DKI.

Seluruh rapat di lingkungan Pemprov DKI serta rapat anggaran di DPRD DKI didokumentasikan dan diunggah ke Youtube.

"Kalau misalnya memang enggak ada apa-apa, sebaiknya semua dibuka saja. Sama kayak BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kemarin saya tantang juga kan, kenapa pemeriksaan saya enggak berani dibuka? Malah ditutup-tutupin," kata Basuki. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×