Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) berkomitmen untuk memberikan pinjaman untuk perusahaan pelat merah. Pinjaman itu diberikan agar bisa dipakai untuk membangun sejumlah proyak yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, para BUMN itu dijanjikan akan diberi pinjaman lunak, alias bunga rendah. Hal itu diungkapkan oleh ADB ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, tidak ada kesepakatn nilai pinjaman yang akan diberikan, yang disampaikan oleh ADB kepada Jokowi. "Itu nanti teknis saja, setelah ADB bertemu BUMN terkait," kata Andrinof, Selasa (13/1).
Sebagai gambaran, Andrinof mengatakan pinjaman itu akan dipakai mendanai berbagai proyek infrastruktur. Seperti diketahui, pemerintah masih membutuhkan dana yang besar untuk pembangunan infrastruktur.
Selain dijanjikan keuntungan karena bunga rendah, BUMN itu juga akan mendapatkan sumber pendanaan yang lebih murah karena prosesnya yang simple. Dalam prosesnya, tidak akan lagi melibatkan pemerintah, atau melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti biasanya alokasi pinjaman bilateral lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News