Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memandang stabilitas pasar keuangan nasional masih tetap terjaga di tengah risiko tekanan likuiditas keuangan global.
Hal ini terlihat dari beberapa indikator perekonomian, di antaranya, tekanan kondisi keuangan global terhadap pasar keuangan nasional relatif moderat di awal tahun 2023. Selain itu, pasar saham domestik masih cukup kuat dan IHSG tercatat 6.628,14 pada 15 Maret 2023.
“Sedangkan pergerakan nilai tukar rupiah di Maret 2023 sedikit mengalami tekanan, namun masih terkendali,” dikutip dari Buku APBN KITA Edisi Maret.
Baca Juga: Utang Pemerintah Hingga Akhir Februari 2023 Mencapai Rp 7.861 Triliun
Indikator lain yang menunjukkan kondisi pasar keuangan masih tetap terjaga adalah nilai tukar rupiah mengacu pada Jisdor tercatat sebesar Rp 15.365 per dolar AS pada 15 Maret 2023.
Hingga 15 Maret 2023, ratarata nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp 15.237 per US$, masih terapresiasi sebesar 1,33% (ytd).
Kemudian, laju inflasi Februari 2023 tercatat 5,47% year on year (yoy) atau 0,16% month to month (mtm). Peningkatan laju inflasi ini dipengaruhi tekanan inflasi pangan dan melambatnya komponen inti dan administered price.
Terakhir, posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Februari 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, tercatat sebesar US$ 140,3 miliar. Posisi cadangan devisa ini sangat positif dalam menopang daya tahan ekonomi nasional terhadap guncangan eksternal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News