Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran riil pada bulan Juli 2020 menunjukkan perbaikan meski masih berada dalam fase kontraksi dengan pertumbuhan minus 12,3% yoy. Prospek penjualan eceran pun diprediksi bangkit lagi pada Agustus 2020.
Berdasarkan survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Agustus 2020 diprediksi tercatat minus 10,1% yoy, lebih baik dari pertumbuhan pada bulan Juli 2020.
"Perbaikan tersebut didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat, sejalan dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah, potongan harga yang diterapkan ritel khususnya dalam rangka HUT RI, serta kelancaran distribusi barang," tulis bank sentral dalam laporannya, Rabu (9/9).
Baca Juga: Pelonggaran PSBB mendorong perbaikan penjualan ritel di bulan Juli 2020
Perkiraan perbaikan penjualan eceran pada Agustus 2020 terutama bersumber dari meningkatnya penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kelompok tersebut diperkirakan akan tumbuh positif 1,0% yoy setelah pada Juli 2020 tumbuh negatif 1,9% yoy.
Sementara itu, kelompok barang lain juga diperkirakan mengalami perbaikan dengan pertumbuhan minus yang semakin kecil. Kecuali, penjualan kelompok barang perlengkapan rumah tangga lainnya.
Selanjutnya: Pola pemulihan ekonomi Indonesia bisa U-shaped
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
