kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada potensi tsunami 29 meter di Indonesia, jangan lupakan konsep 20-20-20


Kamis, 10 Juni 2021 / 10:35 WIB
Ada potensi tsunami 29 meter di Indonesia, jangan lupakan konsep 20-20-20
ILUSTRASI. Pemodelan matematis menunjukkan bahwa Jawa Timur berpotensi dilanda tsunami dengan ketinggian mencapai 29 meter. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Metode ini tidak berlaku bagi semua wilayah, namun berlaku bagi orang-orang yang ketika kejadian sedang berada atau tinggal dekat dengan garis pantai dan sulit untuk evakuasi ke dataran tinggi. 

Jika Anda merasakan gempa selama 20 detik, waspada tsunami akan datang dalam waktu 20 menit kemudian. Jika berada di garis pantai, sebaiknya Anda mengevakuasi diri Anda untuk naik ke atas gedung dengan ketinggian 20 meter. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menerapkan metode ini adalah Anda harus memilih gedung yang masih berdiri utuh dan kokoh selesai terjadi gempa. 

Jika evakuasi secara vertikal tidak mungkin dilakukan, misalnya semua bangunan di garis pantai hancur atau tidak utuh, Anda bisa melakukakn evakuasi horizontal. Yang perlu Anda lakukan adalah menjauhi bibir pantai sejauh mungkin. 

Baca Juga: Ini kata LIPI soal prediksi gempa dan tsunami Jatim

Marufin Sudibyo, anggota Komite Tanggap Bencana Alam Kebumen, menjelaskan mengenai evakuasi ini. Normalnya, manusia mampu berjalan kaki dengan kecepatan 80 sentimeter per detik. 

Dengan kecepatan tersebut, jika seseorang berjalan selama 20 menit untuk menjauhi bibir pantai, ia sudah menempuh jarak sekitar 960 meter. Jarak ini sudah melewati zona kuning tsunami, yaitu 500 meter dari garis pantai. 

Akan lebih baik lagi jika Anda mampu berjalan lebih jauh. Perlu diingat, jangan menggunakan kendaraan ketika evakuasi dari bibir pantai karena terdapat resiko gempa susulan yang bisa membahayakan Anda ketika sedang berada di kendaraan. 

Selain itu, jika terjadi kemacetan, ini juga berbahaya karena Anda menjadi tidak bisa melakukan evakuasi terhadap diri dan keluarga Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potensi Tsunami di Indonesia, Ingat Konsep 20-20-20"
Penulis : Nadia Faradiba
Editor : Nadia Faradiba

Selanjutnya: Ada potensi tsunami di Laut Selatan Jatim, ini informasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×