Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru bicara pemerintah terkait penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah menyiapkan sekitar 1 juta alat rapid test untuk mendeteksi virus corona di dalam tubuh seseorang. Alat tes tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai Sabtu (21/3) besok.
"Kita sudah terima 2.000 kit untuk periksa cepat. Sudah kita accept untuk dikirim, harapannya besok 2.000 kit bisa masuk. Kemudian 100.000 kit untuk hari berikutnya," kata Yuri saat memberikan keterangan di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (20/3).
Baca Juga: Update corona, Jumat (20/3): 369 positif terinfeksi, 32 meninggal, 17 sembuh
Proses analisis akan dilakukan dengan cara mengambil sampel darah seseorang. Setelah itu, alat tersebut dapat membaca apakah di dalam tubuh seseorang mengandung virus corona atau tidak hanya dalam kurun waktu dua menit. Namun demikian, alat tes cepat itu bukan satu-satunya alat yang menjadi rujukan bagi petugas medis untuk menyatakan seseorang positif Covid-19 atau tidak.
Jika ternyata ada indikasi positif dari pemeriksaan, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan melalui metode PCR. "Karena bisa saja hasil positif terjadi pada orang yang sudah sembuh. Tetapi bisa saja pada kasus yang terinfeksi hasilnya negatif karena proses imunologi yang belum terbentuk," ujarnya.
Baca Juga: Siap-siap, pemerintah mulai melakukan rapid test corona hari ini
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah memerintahkan untuk melakukan tes massal terhadap orang-orang yang diduga terjangkit Covid-19. Menurut Yuri, setidaknya diperlukan 600.000 hingga 700.000 kit untuk melakukan pengecekan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba di Indonesia"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News