kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.304   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.729   -20,41   -0,30%
  • KOMPAS100 992   -5,28   -0,53%
  • LQ45 766   -3,82   -0,50%
  • ISSI 210   -1,30   -0,61%
  • IDX30 397   -2,64   -0,66%
  • IDXHIDIV20 479   -3,27   -0,68%
  • IDX80 112   -0,66   -0,59%
  • IDXV30 117   -1,05   -0,89%
  • IDXQ30 130   -1,15   -0,88%

8 benteng fiskal dalam menghadapi krisis 2012


Selasa, 12 Juni 2012 / 13:44 WIB
8 benteng fiskal dalam menghadapi krisis 2012
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,45% ke 5.841,83 pada Kamis (27/5). IHSG mendapat sokongan saham-saham big cap yang menguat.


Reporter: Nina Dwiantika, Amailia Putri H, Christine Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Berikut adalah penanganan fiskal untuk menghadapi krisis:

1. Penambahan alokasi untuk berbagai program di bidang infrastruktur

2. Penambahan anggaran pendidikan

3. Penyediaan dana ketahanan pangan dan pembangunan energi

4. Penarikan utang siaga dari kreditur asing senilai US$ 5,5 miliar untuk mengamankan pendanaan defisit

5. Menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak menjadi Rp 24,3 juta setahun

6. Pada APBN-P 2012 pasal 43 danPasal 43 A menegaskan tata cara pemerintah jika terjadi keadaan darurat. Seperti indikator keadaan darurat apabila a). Proyeksi pertumbuhan ekonomi paling rendah 1% di bawah asumsi. b) Proyeksi indikator ekonomi makro lainnya mengalami deviasi paling rendah sebesar 10% dari asumsi. c). Prognosa indikator lifting dengan deviasi paling rendah 5%.

7. Pemerintah memasukan lembaga keuangan non bank dalam industri keuangan berisiko sistemik di RUU Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) dan mempercepat pembahasan.

8. Pemerintah, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperbaiki mekanisme penanganan krisis keuangan (crisis management protocol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×