Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tujuh hari berturut-turut hingga Selasa (21/6), kasus harian Covid-19 di Indonesia ada di angka 1.000. Ini menjadi alarm yang perlu semua pihak waspadai.
Pada Selasa, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.678 kasus virus corona, tertinggi sejak 6 April lalu.
"Dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah 1.000 dalam dua bulan terakhir, ini (kasus harian di angka 1.000) merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (21/6).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak 105% dalam Sepekan Terakhir
Lonjakan kasus harian membuat kasus mingguan Covid-19 melonjak 105% menjadi 7.587 dari sebelumnya hanya 3.688 kasus.
Begitu juga dengan kasus aktif mingguan Covid-19 meningkat, dari 4.734 kasus menjadi menjadi 8.594.
"Angka ini disumbangkan paling banyak oleh DKI Jakarta naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus, dan Banten naik 285 kasus," ungkap Wiku.
Celakanya, lonjakan kasus dibarengi kenaikan kasus kematian mingguan akibat Covid-19, dari 28 dari 44.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 21 Juni: Tambah 1.678 Kasus Baru, Meninggal 5
"Tidak besar dibanding kasus positif, tapi selalu saya tekankan, satu kematian saja terbilang nyawa," tegas Wiku.
Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan, meski angkanya tetap tinggi di 97,2%
Sedang angka positivity rate mingguan meningkat selama empat pekan berturut-turut menjadi 2,23%, dari sebelumnya 0,33%.
"Tentunya angka ini harus tetap kita tekan, sehingga tidak mendekati 5 persen dengan terus gencar peningkatan testing di tengah masyarakat," imbuh Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
