kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

2020, regenerasi Ketum PDI-P diprediksi terjadi


Rabu, 01 April 2015 / 16:02 WIB
2020, regenerasi Ketum PDI-P diprediksi terjadi
ILUSTRASI. Unipin bagi-bagi promo dan game baru hingga akhir Oktober 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua DPP PDI-Perjuangan Maruarar Sirait percaya akan terjadi regenerasi kepemimpinan di PDI-Perjuangan, yang selama ini dipegang Megawati Soekarnoputri. Namun, kata dia, regenerasi itu tidak akan terjadi pada Kongres PDI-P 9-11 April 2015 mendatang.

"Saya yakin Kongres 2020 mendatang, saatnya terjadi regenerasi Mbak Mega dengan kader PDI-P lain," kata Maruarar dalam dalam rilis survei Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Rabu (1/4).

Dalam survei tersebut, pimpinan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang PDI-Perjuangan dianggap masih malu-malu untuk mendukung Joko Widodo menjadi Ketua Umum.

Survei menunjukkan, para ketua partai di daerah menganggap Jokowi sebagai figur yang tepat untuk membesarkan partai. Di sisi lain, ketua Partai tetap mendukung Megawati untuk maju kembali sebagai Ketua Umum pada Kongres 2015.

Maruarar melihat hal tersebut menandakan Jokowi sebagai investasi jangka panjang PDI-P.

"Mas Jokowi bisa membesarkan partai di masa mendatang. Dua kali beliau jadi Wali Kota (Surakarta), satu kali Gubernur (DKI Jakarta) dan Presiden, belum pernah Megawati mengintervensi secara politik," ucap Maruarar.

Selain Jokowi, lanjut dia, masih banyak kader lainnya yang juga layak untuk menggantikan kepemimpinan Megawati pada 2020 mendatang. Dia mencontohkan beberapa nama seperti Tjahjo Kumolo, Hasto Kristiyanto, Ganjar Pranowo, Rieke Diah Pitaloka, dan Budiman Sudjatmiko.

"Regenerasi kepemimpinan harus ada prosesnya. Pada 2020 mendatang saya percaya waktunya regenerasi," ucap Maruarar. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×