kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2017, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia capai 5,07%


Senin, 05 Februari 2018 / 11:38 WIB
2017, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia capai 5,07%
ILUSTRASI. Pembangunan Tol ADHI Karya


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir 2017 mencapai 5,07% . Angka ini lebih tinggi dari pencapaian 2016 yang sebesar 5,03%.

Demikian pula realisasi pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88%, meski masih lebih rendah dari 2013 yang di posisi 5,56%.

Adapun untuk kuartal IV-2017 (Oktober-Desember) pertumbuhan ekonomi mencapai 5,19%. Ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (Juli-September) yang sebesar 5,06%.

Juga lebih tinggi dibanding laju ekonomi kuartal IV-2016 yakni 4,94%.

“Kumulatifnya, triwulan I hingga IV, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,07% tumbuhnya. Memang masih di bawah tetapi kita bisa telisik lebih jauh lagi,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya di Jakarta, Senin (5/5).

Dia menuturkan, pertumbuhan nasional antara lain dipengaruhi kondisi perekonomian global di kuartal IV yang menunjukkan peningkatan. Demikian pula ekonomi beberapa mitra dagang indo pada umumnya membaik

“Ekonomi global juga meningkat. Mitra dagang Indonesia pertumbuhan ekonominya masih cukup kuat. China, Amerika, Jepang, dan Singapura,” ucap Suhariyanto.

Adapun harga komoditas di pasar global yang naik berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun lalu. Ia mencatat, harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada kuartal IV secara umum mengalami peningkatan baik tahunan maupun dibanding kuartal sebelumnya.

“Jadi pergerakan harga komoditas di kuartal IV berpengaruh ke angka PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia,” kata dia.

Sekadar mengingatkan, angka pencapaian ini lebih baik ketimbang perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang pada Desember lalu memperkirakan pertumbuhan 5,05% sepanjang 2017.

Tapi, masih lebih rendah ketimbang optimisme BI yang memperkirakan bisa tercapai level 5,1%. Sebagian ekonom juga berekspektasi bisa mencapai level tersebut.

Sedangkan target pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 5,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×