Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac akan kembali datang ke Indonesia pada Kamis (31/12).
Ini merupakan lanjutan tahap awal pengadaan vaksin sinovac dalam rangka penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat penandatanganan peningkatan suplai komitmen letter vaksin dari perusahaan Astra Zeneca dan Novavax pada Rabu (30/12).
"Dengan ketibaan ini, maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," kata Retno.
Sebelumnya, vaksin dari perusahaan yang sama juga telah datang sebanyak 1,2 juta dosis ke Tanah Air.
Baca Juga: Menlu Retno: 1,8 Juta vaksin Sinovac akan tiba lagi di Indonesia esok hari
Saat ini 1,2 juta vaksin Sinovac tersebut tengah menjalani uji klinik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa digunakan.
Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen untuk membeli masing-masing 50 juta dosis vaksin Covid-19 dari Astra Zeneca dan Novavax.
Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan antara Novavax dan Indo Farma serta Astra Zeneca dan Bio Farma yang disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
"Selain vaksin Sinovac, hari ini kita juga berhasil mengamankan suplai vaksi yaitu dari Astra Zeneca dan Novavax masing-masing sebesar 50 juta dosis," kata dia.
Retno mengatakan, upaya mendapatkan vaksin tersebut merupakan langkah diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri untuk membuka akses kerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam rangka pengamanan kebutuhan dalam negeri, kata Retno, pihaknya menggunakan dua track, yakni track bilateral yang berasal dari berbagai macam kerja sama serta track multilateral yaitu melalui WHO, GAVI, dan lainnya.
"Hasilnya seperti yang diketahui, 1,2 juta vaksin Sinovac sudah tiba di Indonesia. Besok Insya Allah 1,8 juta juga akan tiba di Indonesia," ucap dia. (Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Menlu Retno: 1,8 Juta Tiba Besok, Akan Ada 3 Juta Vaksin Sinovac di Indonesia"
Selanjutnya: Pemerintah dan pengusaha bersiap anggarkan dana untuk vaksinasi virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News