kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

132 proyek MP3EI ground breaking di semester II


Rabu, 03 September 2014 / 11:55 WIB
132 proyek MP3EI ground breaking di semester II
ILUSTRASI. Wijaya Karya Completes Construction of Construction Workers Housing in IKN. The construction of the Coordinating Ministry Office area in the Central Government Area of the National Capital City, Sepaku, (21/2/2023). PHOTOS/Indrianto Eko Suwarso/


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sejak diluncurkan pada tahun 2011 lalu, pelaksanaan proyek Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah berjalan tiga tahun. Hingga bulan Juni 2014 lalu, realisasi proyek yang sudah masuk tahap ground breaking mencapai Rp 157 triliun.

Padahal target nilai MP3EI mencapai Rp 2.299,34 triliun, atau sejumlah 350 proyek. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana selama tiga tahun ini masih banyak permasalahan yang dihadapi untuk merealisasikan proyek-proyek MP3EI.

MP3EI sendiri merupakan proyek jangka panjang 2011-2025. Adapun hingga akhir tahun 2014, atau sepanjang Juli-Desember masih ada beberapa proyek yang ditargetkan masuk tahap ground breaking. "Akan ada proyek baru yang ground breaking senilai Rp 443,5 triliun," ujar Armida, Rabu (3/9).

Jumlah itu setara dengan 132 proyek. Beberapa proyek itu diantaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Serta proyek-proyek sektor riil yang bernilai besar terkait migas di Kalimantan.

Proyek lainnya adalah pembangunan kawasan wisata di kawasan ekonomi Bali-Nusa Tenggara. Nilai proyek ini menurut Armida cukup besar, karena ada proyek yang di carry over.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×