kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P: Pelonggaran fiskal lebih efektif redam dampak ekonomi Covid-19 di Asia Pasifik


Minggu, 08 Maret 2020 / 15:21 WIB
S&P: Pelonggaran fiskal lebih efektif redam dampak ekonomi Covid-19 di Asia Pasifik
ILUSTRASI. Ilustrasi ekonomi di Asia Pasific


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P Global Ratings menilai dampak terbesar dari merebaknya wabah virus corona (Covid-19) akan paling terasa di kawasan Asia Pasifik.

Oleh karena itu, kebijakan pelonggaran sebaiknya terus diterapkan meski bagi sebagian negara emerging markets, pelonggaran akan sangat bergantung pada perkembangan kondisi finansialnya. 

Kepala Ekonom Asia Pasifik S&P Shaun Roache memandang, langkah-langkah kebijakan pelonggaran fiskal akan menonjol dari hampir semua negara di kawasan, yaitu dalam bentuk keringanan pajak sementara (temporary tax relief) dan transfer dana yang diharapkan memberi sokongan bagi sektor industri dan rumah tangga. 

Baca Juga: S&P proyeksi kerugian Asia Pasifik capai US$ 211 miliar akibat virus corona

“Mungkin kebijakan ini tidak akan membuat kondisi ekonomi mengalami  rebound selama wabah belum teratasi secara global, tetapi mampu melunakkan dampak dan membantu mengurangi potensi kerugian kawasan secara keseluruhan,” tutur Shaun. 

Ia menilai, pelonggaran fiskal setidaknya ditunjukkan untuk mendukung perusahaan-perusahaan tetap mempertahankan karyawannya (mencegah PHK). Misal, dengan memberikan potongan atau pembebasan pajak penghasilan secara sementara. 




TERBARU

[X]
×