kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu pegawai BNI positif terjangkit virus corona (*klarifikasi foto)


Senin, 16 Maret 2020 / 21:04 WIB
Satu pegawai BNI positif terjangkit virus corona (*klarifikasi foto)
ILUSTRASI. Update informasi terkini penyebaran virus corona


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan, satu pegawainya positif terjangkit virus corona baru.

Tapi, Corporate Secretary BNI Meiliana memastikan, pos-pos pekerjaan pegawai tersebut tak berhubungan dengan nasabah.

“Dalam kesehariannya, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir,” kata Meiliana dalam keterangan resmi, Senin (16/3) malam.

Sejumlah langkah antisipasi juga telah bank berlogo angka 46 ini lakukan. Misalnya, dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran dengan menyediakan pembersih tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang BNI.

Baca Juga: Satu pegawai CIMB Niaga positif terinfeksi virus corona

“Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Cabang BNI, ATM, dan ruang-ruang kerja guna meminimalisir penyebaran virus corona,” ujar Meiliana.

Selain itu, BNI juga melakukan penyesuaian sistem kerja terhadap pegawai mereka. Bank pelat merah ini menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja: Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home.

Untuk Split Operation dan Shift Operation berlaku bagi fungsi yang terkait dengan operasional utama serta layanan perbankan. Sementara untuk posisi lainnya, BNI menerapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.

Baca Juga: Terpopuler: Pegawai CIMB Niaga positif corona, Medan perang baru China-AS

Penerapan sistem ini hanya di daerah-daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi. Harapannya, langkah ini bisa turut menekan laju penyebaran virus corona atau Covid-19 di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.

*Klarifikasi Foto:

Artikel ini telah mengalami pergantian foto ilustrasi. Semula, dalam frame foto yang disematkan memperlihatkan seseorang sehingga dia bisa ditafsirkan sebagai orang yang terjangkit. Padahal foto yang semula dipasang sekadar sebagai ilustrasi, sama sekali tidak berkaitan dengan seseorang yang kebetulan tampak dalam foto tersebut.

Demikian klarifikasi kami sampaikan. Redaksi KONTAN.co.id memohon maaf atas keteledoran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×