kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RI-Australia sepakat lanjutkan kerja sama militer


Minggu, 26 Februari 2017 / 18:20 WIB
RI-Australia sepakat lanjutkan kerja sama militer


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah Australia menyatakan, akan mengakui dan menghormati kedaulatan dan keutuhan Indonesia. Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Australia pekan ini.

Turnbull mengatakan, pernyataan pengakuan tersebut diberikan untuk memperkuat Traktat Lombok (Lombok Treaty).

"Lombok traktat 2006 merupakan fondasi hubungan strategis dan keamanan kedua negara, bahwa Australia betul-betul memiliki komitmen untuk kedaulatan dan teritorial Indonesia," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmuddin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (26/2).

Selain pernyataan tersebut, Turnbull juga menyatakan, Australia juga siap melanjutkan kerja sama. Di bidang kerja sama kemiliteran misalnya, pihaknya siap melanjutkan kerja sama militer yang pernah dilakukan Indonesia-Australia.

Presiden Jokowi sementara itu berharap, selain kerja sama dalam bidang militer, peningkatan kerja sama juga bisa dilakukan dalam bidang perdagangan. Di sektor ini, Jokowi meminta Australia untuk menghapus biaya tarif dan non tarif atas produk Indonesia, khususnya; kertas dan sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×