kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintahan Jokowi tak mau ikut dikte pasar


Minggu, 02 November 2014 / 13:58 WIB
Pemerintahan Jokowi tak mau ikut dikte pasar
ILUSTRASI. Foto satelit perairan Laut Arafura di sekitar Kabupaten Maluku Barat Daya tempat blok Masela


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo bertekad untuk tidak akan mengikuti semua dikte yang diberikan oleh pasar, khususnya keuangan, dalam mengambil kebijakan. Oleh karena itulah, Pemerintahan Jokowi tidak akan ambil pusing dengan reaksi negatif dari pasar atas kebijakan yang diambilnya.

Adrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi akan membangun ekonomi Indonesia secara berkualitas. Pemerintahan Jokowi tidak ingin membangun ekonomi yang hanya didasarkan pada dikte segelintir orang di pasar keuangan.

"Perlu dicatat, pemerintah sekarang tidak bekerja untuk urusan jangka pendek, kucing- kucingan dengan fluktuasi pasar, ini yang perlu dipahami komentator yang tidak menyambut positif pemerintahan sekarang," kata Adrinof akhir pekan lalu.

Adrinof mengatakan, fokus Pemerintahan Jokowi akan berpusat kepada pembangunan ekonomi yang berbasis kepada peningkatan produktifitas rakyat. Oleh karena itulah, Pemerintahan Jokowi akan memusatkan pembangunan ekonominya untuk membangun infrastruktur, membenahi produktifitas petani, nelayan, guru, buruh sehingga ekonomi dalam negeri ke depan bisa lebih kokoh.

"Pemerintahan Jokowi tidak akan biarkan ekonomi hanya berputar liar di pasar keuangan, Pak Jokowo akan membuat ekonomi dan uang berputar dan lengket di petani, nelayan, guru, buruh, biar, pasar tidak merespond tidak apa- apa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×