kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun Untuk Bangun Jalan Daerah pada 2024


Senin, 06 Mei 2024 / 14:41 WIB
Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 15 Triliun Untuk Bangun Jalan Daerah pada 2024
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatra Utara dalam kunjungannya di Kota Tanjungbalai pada Kamis, 14 Maret 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memastikan pembangunan jalan daerah berlanjut pada tahun ini. 

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pendanaan program itu di akhir masa jabatanya, 

"Kalau tahun lalu (pembangunan jalan daerah) habis Rp 14 triliun, untuk tahun ini disiapkan Rp 15 trilun," jelas Jokowi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan Jakarta, Senin (6/5). 

Baca Juga: Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Meski begitu, Jokowi menekankan pembangunan jalan daerah akan diprioritaskan kepada daerah yang bisa mendongkrak kinerja ekonomi nasional. Misalnya, jalur logistik dari berbagai sentra produktif pertanian, sentra kerajinan, pariwisata dan lainya. "Jadi prioritasnya yang ada return ekonominya," ungkap Jokowi. 

Wakil Menteri Keungan, Suahasil Nazara mengatakan pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 12 triliun untuk pembangunan jalan daerah setiap tahun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Pada tahun lalu, Pemerintah bahkan menambah anggaran sebesar Rp 14 triliun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah. 

Baca Juga: Hutama Karya Pastikan Proyek Bendungan Bulango Ulu Rampung di Akhir 2024

"Tahun lalu kita gelontorkan Rp 14 triliun kalau ditambah dengan Rp 12,5 yang dari Dana Alokasi Khusus (DAK), harusnya ini sudah membawa manfaat bagi masyarakat" kata Suahasil. 

Meski demikian, ia mengatakan pembagunan jalan daerah ini juga harus mendapatkan sambutan baik daerah pemerintah daerah melalui singkronisasi program. 

Dengan demikian, biaya yang telah dikucurkan membawa manfaat lebih kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. "Kita berharap yang dilakukan pusat dan daerah terus singkron," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×