kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemperin : Sebanyak 64 perusahaan sudah dapat persetujuan tax allowance


Jumat, 08 Juni 2018 / 09:23 WIB
Kemperin : Sebanyak 64 perusahaan sudah dapat persetujuan tax allowance
ILUSTRASI. Ngakan Timur Antara, Kepala BPPI Kemenperin


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang sektor industri untuk bisa menikmati insentif pajak terbuka lebar. Pasalnya, kini ada lebih dari 100 perusahaan perindustrian yang tergabung dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Masuknya kelompok industri yang berhak menikmati insentif pajak ini terjadi pasca ada revisi Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) terkait tax holiday dan tax allowance (diskon pajak).

"Kalau dulu cakupannya di 17 sektor. Kalau sekarang bergerak hampir 100 sektor lebih KBLI," kata Ngakan Timur Antara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Menurutnya, insentif pajak ini dapat dinikmati dengan syarat investor melakukan investasi sejumlah Rp 500 miliar atau lebih. Selanjutnya perusahaan industri melakukan perluasan dengan kapasitas 30% dari kapasitas semula.

Menurut Ngakan, saat ini sekitar 100 perusahaan sudah mendaftar untuk tax allowance ini. Namun sejauh ini dipastikan 64 perusahaan industri yang sudah mendapatkan persetujuan.

"Yang mendapatkan itu (tax allowance) saya ada datanya itu di atas 40 perusahaan. 64 perusahaan yang sudah mendapat. Yang mendaftar lebih dari itu, tapi saya tidak hafal jumlahnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×