kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Kemperin : Sebanyak 64 perusahaan sudah dapat persetujuan tax allowance


Jumat, 08 Juni 2018 / 09:23 WIB
Kemperin : Sebanyak 64 perusahaan sudah dapat persetujuan tax allowance
ILUSTRASI. Ngakan Timur Antara, Kepala BPPI Kemenperin


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang sektor industri untuk bisa menikmati insentif pajak terbuka lebar. Pasalnya, kini ada lebih dari 100 perusahaan perindustrian yang tergabung dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Masuknya kelompok industri yang berhak menikmati insentif pajak ini terjadi pasca ada revisi Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) terkait tax holiday dan tax allowance (diskon pajak).

"Kalau dulu cakupannya di 17 sektor. Kalau sekarang bergerak hampir 100 sektor lebih KBLI," kata Ngakan Timur Antara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).

Menurutnya, insentif pajak ini dapat dinikmati dengan syarat investor melakukan investasi sejumlah Rp 500 miliar atau lebih. Selanjutnya perusahaan industri melakukan perluasan dengan kapasitas 30% dari kapasitas semula.

Menurut Ngakan, saat ini sekitar 100 perusahaan sudah mendaftar untuk tax allowance ini. Namun sejauh ini dipastikan 64 perusahaan industri yang sudah mendapatkan persetujuan.

"Yang mendapatkan itu (tax allowance) saya ada datanya itu di atas 40 perusahaan. 64 perusahaan yang sudah mendapat. Yang mendaftar lebih dari itu, tapi saya tidak hafal jumlahnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×