Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagi ini (9/10), media sosial Indonesia diramaikan dengan berita duka atas meninggalnya Kwik Kian Gie. Kontan.co.id sendiri mendapatkan kabar ini dari layanan pesan WhatsApp.
Namun, berita ini kemudian dibantah oleh menantu Kwik, Ketty Janur Sari. Lewat akun Facebooknya, Ketty menulis:
"Hi guys! My father in law pak Kwik Kian Gie is doing great! Alive n healty! thank you atas semua perhantiannya!" kata Ketty.
Dia juga menyayangkan cepatnya berita hoax menyebar. Ketty sendiri mengaku kaget dan shock saat menerima kabar Kwik meninggal lewat WA. "Berita hoax cepet banget nyebarnya ya. Bangun jam 4 pagi saya sampai shock diberitain beliau meninggal and nerima banyak banget WA dari teman-teman. Semoga ga ada lagi berita-berita hoax seperti ini ya," tutupnya.
Informasi saja, Kwik Kian Gie merupakan seorang ekonom terkemuka, yang lahir pada 11 Januari 1935 di Jawa Tengah. Selain seorang ekonom, Kwik juga dikenal sebagai seorang politikus. Dirinya juga sempat menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Gus Dur dan Megawati.
Kwik juga aktif berperan dalam penyelenggaraan negara. Kwik sempat menjabat sebagai staf di KBRI di Den Haag sebagai asisten Atase Kebudayaan dan Penerangan. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, Menko EKUIN, anggota Komisi IX DPR RI, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional alias Kepala Bapenas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
