kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Bahan baku mahal penyebab tak kompetitif


Rabu, 11 Oktober 2017 / 15:43 WIB
Jokowi: Bahan baku mahal penyebab tak kompetitif


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengaku menerima banyak keluhan ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah. Contohnya seperti keluhan jalan rusak. Padahal, hal tersebut dapat berimplikasi pada kualitas produksi dalam negeri.

"Saya kalau ke daerah, biasanya banyak yang bisikin saya, 'Pak, jalan di sini rusak, di sini terhambat'. Suara-suara itu selalu saya dengar," kata Jokowi, saat membuka Trade Expo Indonesia 2017, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10).

"Seringkali bahan baku mahal membuat produksi dalam negeri tidak kompetitif karena dipersulit dengan berbagai administrasi dan biaya berlapis-lapis," kata Jokowi.

Hal-hal inilah yang mesti dibenahi oleh Kementerian/Lembaga terkait. Jokowi mengatakan, dalam melakukan pengiriman barang, perlu dijaga dan ditingkatkan kualitas produksinya.

Sebab, lanjut Jokowi, pembeli memperhatikan spesifikasi barang dan aspek lainnya, seperti ketepatan waktu barang tiba.

"Barang harus on budget atau harga kompetitif dan cocok dengan anggaran si pemesan. Barang sampai atau on time, pengantaran tepat waktu. Saya minta kepada kementerian terkait agar ditemukan solusi atas persoalan-persolan bahan baku dan hambatan jalur logistik yang masih ada," kata Jokowi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×