kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, BI mulai lelang SBI tenor 9 dan 12 bulan


Senin, 23 Juli 2018 / 11:23 WIB
Hari ini, BI mulai lelang SBI tenor 9 dan 12 bulan
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah memulai lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada hari ini, Senin (23/7). Reaktivasi SBI ini adalah agar pasar keuangan Indonesia lebih menarik.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, lelang tersebut sudah dalam proses. Berdasarkan jadwal lelang operasi pasar terbuka (OPT), lelang SBI yang akan dilakukan pada hari ini adalah SBI 9 bulan, SBI 12 bulan, serta SBI Syariah 9 bulan dan SBI syariah 12 bulan.

“Sudah sedang proses,” kata Nanang kepada Kontan.co.id Senin (23/7).

Direktur Departemen Pengelolaan Moneter BI Rahmatullah menambahkan, lelang keempat SBI tersebut telah dibuka pada pagi ini. “Lelang sudah kami buka pagi ini,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam RDG pekan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji reaktivasi instrumen SBI tenor 9 bulan dan tenor 12 bulan. BI melihat instrumen moneter tersebut bisa meningkatkan portofolio asing di pasar keuangan Indonesia. 

"Dalam waktu dekat kami akan umumkan. Detailnya tunggu tanggal mainnya, tapi sudah on the pipeline," ujar Perry, Kamis (19/7).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara bilang, dengan diaktifkannya kembali SBI 9 bulan dan SBI 12 bulan, instrumen investasi akan bertambah.

“Sebab, perbedaaannya SDBI dengan SBI adalah, SDBI pembelinya domestik. Sedangkan SBI bisa domestik dan asing. Ini terkait bagaimana kami attract aliran modal dari luar negeri,” ujar Mirza.

Nah, Mirza menambahkan, bila SBI 9 bulan dan SBI 12 bulan kelak diterbitkan, maka SDBI 9 bulan dan SDBI 12 bulan dihentikan sementara penerbitannya. “Itu dihentikan untuk sementara supaya instrumen itu jadi SBI,” kata Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×