kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diperiksa polisi, Sandiaga bantah gelapkan tanah Japirex


Selasa, 30 Januari 2018 / 19:34 WIB
Diperiksa polisi, Sandiaga bantah gelapkan tanah Japirex
ILUSTRASI. PEMERIKSAAN SANDIAGA UNO


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah keterlibatannya dalam kasus penggelapan tanah PT Japirex, yang pernah dipimpinya bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahjadi.

"Saya tidak terlibat dan ini adalah proses yang harus kita dukung. Saya sudah sampaikan semuanya ke kepolisian," kata Sandiaga usai diperiksa Polda Metro Jaya, Selasa (30/1).

Sandiaga diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan sebidang tanah di Curug, Tangerang, Banten. Sandiaga dan Andreas menjual lahan seluas 9.000 meter persegi. Seluas 6.000 meter persegi tanah diklaim atas nama perusahaan yang dipimpin keduanya yakni PT Japirex.

Sementara sisanya, seluas 3000 meter dipermasalahkan Direktur Japirex Djonny Hidayat, lantaran diklaim sebagai tanah miliknya, namun turut dijual Sandiaga dan Andreas.

Dalam proses jual beli lahan tersebut, Sandiaga dan Andreas diduga melakukan balik nama sertifikat lahan tanpa adanya Akta Jual Beli.

Andreas telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut, setelah Djonny melalui kuasa hukumnya melaporkan keduanya pada 8 Maret 2017 dengan tuduhan penggelapan. Laporan itu diterima dengan LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.

Setelah itu muncul kembali pelaporan oleh kuasa hukum Djonny pada 21 Maret 2017. Laporan itu terdaftar dalam LP/1427/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum dengan tuduhan pemalsuan. Terakhir pada 8 Januari 2018, Sandiaga dan Andreas kembali dilaporkan dengan nomor laporan LP/109/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum.

Dalam laporan terbarunya, Sandiaga dan Andreas dilaporkan dengan dugaan penipuan dan penggelapan serta pemalsuan dan menyuruh untuk memasukkan keterangan palsu ke dalam akta otentik pembelian tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×