kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona jadi pandemi, Kemendag: Pasokan 11 komoditas pangan strategis aman


Jumat, 13 Maret 2020 / 13:13 WIB
Corona jadi pandemi, Kemendag: Pasokan 11 komoditas pangan strategis aman
ILUSTRASI. Penjualan bawang putih di pasar tradisional,?Jakarta Selatan, Kamis (6/2). Timbul kekhawatiran berkurangnya pasokan komoditas pangan akibat panic buying dan impor komoditas pangan yang menurun. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) atau virus corona telah menjadi pandemi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran berkurangnya pasokan sejumlah komoditas pangan akibat panic buying dan impor komoditas pangan yang menurun.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pemerintah tetap menjamin ketersediaan pasokan pangan utama dan strategis bagi penduduk dengan harga terjangkau. 

Baca Juga: Larang ekspor masker, Menteri Perdagangan siapkan aturannya

Pangan utama dan strategis yang dimaksud adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng.

Dalam rentang waktu 6 bulan ke depan yakni Maret sampai dengan Agustus 2020, termasuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, proyeksi ketersediaan 11 komoditas strategis dipastikan aman. 

“Sebagian besar pemenuhan pangan tersebut dipasok dari produksi dalam negeri, hanya komoditas bawang putih, daging sapi/kerbau, dan gula pasir yang pemenuhannya sebagian masih melalui impor,” kata Mendag, Jumat (13/3). 

Lebih lanjut, Mendag menjelaskan bagi beberapa komoditas yang pemenuhannya masih melalui impor terdampak virus korona secara global, langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses penerbitan rekomendasi impor. 

Baca Juga: Tangkal dampak virus corona, OJK bakal beri stimulus kredit UMKM

Informasi saja, sampai dengan tanggal 10 Maret 2020, Kementerian Pertanian telah menerbitkan 37 Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), salah satunya adalah rekomendasi impor bawang putih sebanyak 196,5 ribu ton, di mana sebanyak 34,8 ribu ton sudah terbit izin impornya dari Kementerian Perdagangan. 

“Pemerintah juga terus mencarikan negara produsen bawang putih selain Tiongkok, di antaranya adalah India, Mesir, Bangladesh, dan beberapa negara lain,” kata Mendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×