Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) diklaim terus mengalami kenaikan. Selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) peringkat IDI berada di atas angka 70%.
"Ada kenaikan, ada perbaikan, demokrasi Indonesia berkembang dengan baik," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto saat Forum Merdeka Barat (FMB) 9 tentang 4 tahun kerja pemerintahan Jokowi - JK, Kamis (25/10).
Pada tahun 2017, IDI berada pada tingkat 72,11% naik dari tahun 2016 yang sebesar 70,09%. Sementara itu, selama tahun 2009 hingga 2013 nilai IDI selalu di bawah 60%.
Perkembangan IDI juga diikuti dengan membaiknya indeks kerukunan beragama. Meski mengalami penurunan, indeks kerukunan beragama di Indonesia masih salam taraf rukun.
Indeks kerukunan beragama dinyatakan pada taraf rukun bila berada pada indeks 61% hingga 80%. Sementara pada tahun 2017 indeks kerukunan beragama Indonesia tercatat sebesar 72,27%.
Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya sebesar 75,47%. "Tahun 2017 ada penurunan, pengaruh dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak," terang Wiranto.
Wiranto bilang terdapat penggunaan simbol agama dalam kontestasi Pilkada tahun 2017. Selain itu ada pula perkembangan hoaks selama Pilkada yang memicu konflik.
Namun, keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dinilai dapat menjadi media dialog antar umat. Total hingga kuartal II tahun 2018 terdapat 500 FKUB di Kabupaten dan Kota. Angka tersebut naik dibandingkan awal pemerintahan Jokow - JK pada tahun 2015 sebanyak 480 FKUB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News