Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, pertemuan petinggi partai-partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/11) malam, membahas wacana reshuffle kabinet.
Namun, kata JK, Presiden sudah memberikan pernyataan terkait perombakan kabinet dalam pertemuan itu.
"Ya termasuk pula membahas masalah politik, masalah reshuffle tentu juga jadi bagian dari pada pembicaraan. Presiden menyampaikan, belum waktunya kita reshuffle," ujar JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (13/11).
Dia menjelaskan, alasan Presiden tak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat karena mempertimbangkan berbagai hal.
Pertama, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan berkunjung ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri acara KTT G-20. Sementara, JK akan pergi ke Manila, Filipina, untuk menghadiri KTT APEC pada pekan depan.
Selain itu, situasi dalam negeri juga menjadi pertimbangan. "Mau pilkada, banyak hal lah. (Lalu kondisi) Juga ekonomi kita mesti diperhatikan. Tidak mungkin kita katakanlah kalau pun diganti (menteri) saat ini, tidak mungkin saat-saat ini," kata JK.
JK juga memastikan kabar akan ada pengumuman terkait reshuffle pada hari ini tak benar. Menurut dia, tak ada sama sekali pembahasan akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
"Pasti tidak benar. Saya sudah lama ngobrol-ngobrol tidak ada pembicaraan (reshuffle) pada hari ini," ujar dia.
Sebelumya, partai-partai yang tergabung dalam barisan KIH mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/11/2015) malam.
Berdasarkan informasi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi, pertemuan itu dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Pada kesempatan itu, Romi hadir bersama Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Majelis Pakar DPP PPP Lukman Hakim Saifudin. Sedangkan seluruh ketua umum lainnya didampingi sekretaris jenderalnya masing-masing. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News