kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Wamenkeu Anggito Beri Klarifikasi Soal Menteri Akan Pakai Mobil Lokal


Senin, 28 Oktober 2024 / 20:28 WIB
Wamenkeu Anggito Beri Klarifikasi Soal Menteri Akan Pakai Mobil Lokal
Wamenkeu Anggito Abimanyu memberikan klarifikasi soal para menteri dan eselon I akan pakai mobil lokal maung pindad.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memberikan klarifikasi terkait pernyataannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengganti mobil dinas seluruh menteri dan pejabat eselon I dengan kendaraan buatan dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024, pada Senin (28/10).

Anggito menjelaskan, bahwa pemerintah belum berencana dalam waktu akan dekat akan mengganti seluruh mobil menteri dan pejabat eselon I kementerian.

Baca Juga: Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad

Pernyataan tersebut hanya ditujukan sebagai contoh bahwa Presiden Prabowo sudah menggunakan mobil Maung produksi dalam negeri buatan PT Pindad.

“Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” tutur Anggito dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (28/10).

Baca Juga: Respons Toyota Terkait Kebijakan Menteri dan Eselon I Tidak Boleh Pakai Mobil Impor

Sebelumnya, Anggito menyampaikan, mobil Maung Pindad dirancang oleh Sigit Santosa, seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan komponen rakitannya dipastikan 70% menggunakan produk lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×