kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamen ESDM Arcandra Tahar resmikan 6 titik BBM satu harga di Kepulauan Nias


Kamis, 26 September 2019 / 16:49 WIB
Wamen ESDM Arcandra Tahar resmikan 6 titik BBM satu harga di Kepulauan Nias
ILUSTRASI. Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meresmikan 6 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang dipusatkan di Gunung Sitoli, Kepulauan Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (26/9). Keenam titik ini merupakan titik ke 152 hingga 157, dari total 170 titik yang akan dibangun tahun ini. 

Enam titik penyalur BBM 1 Harga tersebar di Kecamatan Lolowau dan Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara; 1 penyalur di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; 1 penyalur di Kecamatan Safan, Kabupaten Asmat, Papua; 1 penyalur di Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara; dan 1 Penyalur BBM 1 Harga Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku

Arcandra dalam siaran pers menjelaskan, program BBM Satu Harga merupakan implementasi arahan Presiden dan upaya nyata dari Pemerintah untuk mewujudkan sila ke 5 Pancasila. 

Baca Juga: Timah (TINS) ingin amankan IUP Tambang Laut dalam zonasi di Babel

"Program ini sesuai dengan amanat Presiden di awal pemerintahan, beliau mencanangkan pembangunan dari pinggiran, salah satu tantangan pembangunan di pinggiran adalah penyediaan sumber energi yang terjangkau untuk seluruh masyarakat," ujar Arcandra, dikutip Kamis (26/9).

Lebih jauh Arcandra mengungkapkan, kehadiran BBM 1 harga merupakan sarana untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, sehingga akan memberikan multiplier effect terhadap kemandirian ekonomi di daerah.

Selain itu, BBM Satu Harga juga membuktikan negara hadir di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah 3T mendapatkan akses BBM yang sama seperti dengan masyarakat yang tinggal di Pulau-pulau besar seperti Jawa, Bali dan Sumatera.

Baca Juga: Ditugaskan akuisisi perusahaan migas luar negeri, ini sejumlah pertimbangan Pertamina

Sebelumnya, untuk Kepulauan Nias telah dibangun 6 lembaga penyalur BBM 1 harga, dengan rincian 2 penyalur di tahun 2017 dan 4 penyalur di tahun 2018. 

Secara nasional, dari tahun 2017 sampai akhir 2019 akan dibangun 170 titik penyalur BBM Satu Harga, dimana pada tahun 2017 telah dibangun 57 penyalur dan 74 penyalur telah dibangun di tahun 2018. 

Sementara itu, pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 39 Lembaga Penyalur akan beroperasi, 38 Lembaga Penyalur oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Lembaga Penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk. Hingga saat ini penyalur BBM Satu Harga yang telah beroperasi adalah sebanyak 167 penyalur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×