kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung


Senin, 07 Desember 2020 / 15:58 WIB
Vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020, langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Selasa (7/12/2020).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu malam (06/12/2020), langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat. Dari warehouse di terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam 7 Envirotainer diangkut menggunakan 3 truk.

Pada Senin dini hari (07/12/2020), rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan. Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 3 jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB.

Vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin COVID-19. Kemudian akan dilakukan pengambilan sampel vaksin untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.

Baca Juga: Vaksin corona tiba, bagaimana dampaknya terhadap pemulihan ekonomi Indonesia?

Presiden Joko Widodo, dalam pernyataannya, Minggu (06/12/2020), menyambut baik kedatangan vaksin COVID-19 di Tanah Air. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19,” ujar Presiden.

Lebih lanjut Presiden menegaskan, untuk memulai vaksinasi kepada masyarakat masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ucap Presiden.

Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” tegas Presiden.

Selanjutnya: Menkes pastikan distribusi vaksin dilakukan dengan baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×