Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi kosong per 13 Februari 2025 yang sebelumnya dijabat oleh Lana Soelistianingsih. Namun sampai dengan hari terakhir Lana ngantor di LPS, pemerintah belum juga membentuk Panitia Seleksi atau Pansel untuk mencari pengganti Lana di LPS.
"Hari ini (Rabu) saya selesai tugas di LPS," ungkap Lana kepada Kontan, Rabu (12/2).
Di sisi lain, baik Lana maupun Purbaya Yudhi Sadewa selaku Ketua Dewan Komisioner LPS tidak banyak berkomentar terkait porses Pansel yang juga belum terbentuk. Namun Purbaya bilang, saat ini pengajuan Pansel masih tertahan di Kemsetneg (Kementerian Sekretariat Negara).
"Panselnya kan belum terbentuk karena masih menunggu PP/Kepres (Keputusan Presiden). Jadi sebelum itu keluar, Pansel belum bisa dibentuk, dan kita gak terlibat penyusunannya, Kementerian Keuangan yang menyusun, mereka sudah mengajukan ke Kemsetneg katanya, tergantung mereka (Kemsetneg) mau terima atau mau ubah," jelas Purbaya kepada Kontan.
Baca Juga: OJK Ungkap Tujuan Perusahaan Asuransi Harus Tingkatkan Ekuitas Minimum Bertahap
Di sisi lain, masa jabatan Purbaya juga akan berakhir pada September 2025. Jika merujuk pada ketentuan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), pemilihan Anggota Dewan Komisioner LPS melalui proses pembentukan Panitia Seleksi atau pansel. Kemudian dilanjutkan pemilihan dewan komisioner melalui mekanisme fit and proper test di Komisi XI DPR RI.
Mengutip dari lama resmi LPS, Lana diangkat sebagai Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif LPS melalui Keputusan Presiden RI No. 10/M/2020 tanggal 13 Februari 2020.
Sebelum menjabat di LPS, Lana merintis kariernya di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996. Sejak 1 Oktober 2013, Lana diangkat menjadi Direktur, sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM).
Selain berkarir di SAM, Lana juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1991. Kemudian Ia juga menjabat sebagai asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA pada tahun 2003
Lana sendiri merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan juga menyandang gelar Master of Economic Development dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA. Ia juga telah meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Terbaru: Makassar, Palopo, Toraja, serta Lainnya
Menarik Dibaca: New York Mendapat US$ 80 Juta Untuk Migran, Trump Tarik Kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News