kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total pasien di RS Wisma Atlet kembali naik jadi 7.762 orang hingga pagi ini (14/7)


Rabu, 14 Juli 2021 / 11:29 WIB
Total pasien di RS Wisma Atlet kembali naik jadi 7.762 orang hingga pagi ini (14/7)
ILUSTRASI. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta kembali mengalami peningkatan. Data pada Rabu (14/7) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap di kelima tower Wisma Atlet berjumlah 7.762 orang. 

Ini membuat jumlah pasien naik dibandingkan data pada hari sebelumnya. "Jumlahnya bertambah 152 orang, semula 7.610," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu pagi. 

Dia bilang, penambahan terjadi di tower 4, 5, 6 dan 7 RS Wisma Atlet Kemayoran yang diperuntukkan untuk pasien bergejala ringan hingga berat. 

Semula ada 6.100 pasien yang dirawat di keempat tower itu. Namun jumlahnya kini menjadi 6.118. "Bertambah 18 pasien dibandingkan kemarin," kata Aris. 

Peningkatan signifikan terjadi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan, yang diperuntukkan untuk orang tanpa gejala. Jumlah pasien yang menjalani isolasi di tower itu bertambah dari semula 1.510 orang menjadi 1.644 orang. 

Baca Juga: Gejala Covid-19 varian Delta berbeda dengan umum, simak informasinya

"Ada penambahan 134 orang dalam sehari," kata Aris.

Jumlah Pasien Meninggal 

Data yang sama juga menunjukkan masih ada penambahan pasien meninggal dunia di RS Wisma Atlet. Data pada Selasa (13/7) pukul 08.00, jumlah pasien yang meninggal di RS Wisma Atlet sejak awal pandemi tercatat berjumlah 377 orang. 

Namun per pagi ini, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 387 orang. Artinya ada 10 pasien di RS Wisma Atlet meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. 

Humas RS Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego MS mengakui ada kenaikan jumlah pasien meninggal dalam beberapa waktu terakhir. 

Hal itu disebabkan karena RS Wisma Atlet tak hanya menerima pasien gejala ringan dan sedang tetapi juga yang bergejala berat. 

"Jumlah pasien yang gejala beratnya meningkat, otomatis kematiannya jadi lebih tinggi," kata Mintoro. 

Baca Juga: Indonesia melampaui India, siap-siap jadi episentrum baru Covid-19 Asia

Menurut dia, kondisi itu sudah terjadi sejak adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya. 

Penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 membuat RS Wisma Atlet harus ikut merawat pasien gejala berat. Padahal, sejak awal RS Wisma Atlet didesain untuk menampung pasien gejala ringan dan sedang. 

Meski demikian, Mintoro memastikan pasien yang meninggal itu karena kondisinya yang sudah kritis. Bukan karena masalah fasilitas seperti ketersediaan oksigen dan lainnya. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Total Pasien di RS Wisma Atlet Kembali Naik Jadi 7.762 Orang".

Selanjutnya: Bantuan sosial tunai (BTS) Jakarta Rp 600 ribu cair minggu ketiga bulan Juli,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×