Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perdana Menteri Australia Tony Abbott dalam keterangan persnya di Batam usai pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan peranan penting Indonesia bagi negaranya. Abbott mengatakan, pertemuannya dengan SBY telah membuka peluang yang lebih besar bagi kerja sama serta kemitraan Australia dan Indonesia.
Abbott menekankan pentingya hubungan Indonesia dan Australia terus dibangun. "Bagi saya, Presiden SBY adalah seorang sahabat yang baik dan Indonesia adalah sahabat yang baik pula bagi Australia, dan peranan Indonesia sangat penting bagi Australia," jelas Abbott Rabu malam (4/6) seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
Abbott yakin, pertemuan dengan SBY akan membuat hubungan kedua negara makin menguat hingga beberapa bulan, tahun, dan dekade mendatang. "Saya juga percaya, kedua negara akan menemukan peluang-peluang kerja sama yang baru," dia menambahkan.
Terkait dengan isu penyadapan, Abbot mengatakan, kedua negara sepakat akan menyelesaikan melalui proses dari menteri luar negeri masing-masing. Pada bagian akhir PM Abbott menyampaikan penghargaan kepada Presiden SBY sebagai pemimpin yang telah berhasil menciptakan negara kesatuan yang demokratis.
Abbott bilang, kelak begitu selesai masa jabatan SBY, Indonesia akan kehilangan seorang negarawan. Bangsa Indonesia akan mencatatnya dalam sejarah. Dunia pun akan mencatat kepemimpinan SBY yang gigih memajukan kawasan dan menciptakan perdamaian. "Sedang bangsa Australia akan kehilangan seorang teman baik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
