kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga walikota di Jawa Barat ini wajib jalani tes virus corona Covid-19 hari ini


Jumat, 20 Maret 2020 / 14:58 WIB
Tiga walikota di Jawa Barat ini wajib jalani tes virus corona Covid-19 hari ini
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 kepad


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jumat (20/3) menginstruksikan tiga wali kota di daeah rawan penyebaran virus corona Covid-19 untuk segera memeriksakan diri. 

Pengecekan kesehatan kesehatan terhadap kepala daerah ini menyusul kasus positif terpapar virus corona Covid-19 yang dialami oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Walikota di provinsi Jawa Barat yang akan melakukan pengecekan kesehatan hari ini ada tiga yakni Walikota Bekasi Rahmat Effendi,  Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Somad, dan Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Baca Juga: Walikota Bogor positif, Ridwan Kamil perintahkan kepala daerah tes corona Covid-19

"Hasilnya bisa kami ketahui malam ini," kata Ridwan kamil saat jumpa pers Jumat (20/3) yang disiarkan secara langsung melalui akun resmi instagramnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memerintahkan semua Kepala Daerah di Jawa Barat baik Walikota dan Bupati untuk melakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan apakah dirinya terinveksi virus corona Covid-19. 

Baca Juga: BNPB: Prioritas rapid test untuk yang kontak langsung dengan pasien corona
 
Seperti kita ketahui, Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya positif terpapar virus corona Covid-19 pada Jumat (20/3) melalui akun instagram pribadinya. 

"Nanti pengecekan dilakukan secara bertahap, kami prioritaskan Walikota dan Bupati yang wilayahnya banyak terapat kasus dan orang dalam pengawasan (ODP)," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini (20/3) . 




TERBARU

[X]
×