Reporter: Cecylia Rura | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan mengejar mengerjakan tiga proyek pembangunan jalan tol baru pada tahun depan. Tiga proyek itu, pertama, Tol Cisumdawu yang akan menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan. Kedua, proyek tol Surabaya-Kertosono yang merupakan bagian proyek jalan tol Trans Jawa. Ketiga, proyek jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 kilometer (km).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, saat ini pembangunan jalan tol Cisumdawu seksi I, yakni ruas Cileunyi-Rancakalong, tengah dikebut. "Rencananya pembangunan proyek seksi I ini akan selesai pada Januari 2018," kata Arie kepada KONTAN, Minggu (24/9).
Pembangunan jalan tol Cisumdawu ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan akan beroperasi seluruhnya pada 2019. Proyek jalan tol ini juga akan menghubungkan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat. Sedangkan proyek tol Surabaya-Kertosono ditargetkan selesai akhir tahun 2018.
Lalu proyek jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 kilometer (km) dibangun untuk menyediakan akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Arie bilang, proyek yang terdiri dari tiga sesi ini ditargetkan selesai pada awal Januari 2018. Sebelumnya, proses pra kualifikasi ditargetkan akan rampung pada September ini.
Di samping itu, Arie bilang, kini Ditjen Bina Marga juga tengah mengupayakan kerjasama dengan Jepang untuk pembangunan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru. Pembangunan jalan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang dirancang sepanjang 240 km itu targetnya bisa dimulai pada tahun 2018.
Di luar itu, kini Kementerian PU-Pera juga tengah menyiapkan proyek jalan tol yang akan dilelang. Antara lain proyek jalan tol Bandung-Tasikmalaya dan proyek jalan tol Semarang-Demak. Menurut Arie kini sudah ada beberapa investor yang berminat.
Untuk proyek jalan tol Bandung-Tasikmalaya misalnya, sudah ada investor yang melirik. "Jasa Marga sudah memasukkan proposal untuk proyek ini dan tinggal ditinjau pemerintah," ujar Arie.
Sementara itu, untuk proyek jalan tol Semarang-Demak rencananya akan dilelang pada Desember 2017. Kini kata Arie, proyek ini masih menunggu analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News