kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga kapal pencuri ikan asal Vietnam melawan saat ditangkap, kapal KKP rusak parah


Jumat, 10 Januari 2020 / 05:16 WIB
Tiga kapal pencuri ikan asal Vietnam melawan saat ditangkap, kapal KKP rusak parah
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kanan) meninjau kapal pencuri ikan berbendara Vietnam di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (9/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga unit kapal berbendera Vietnam melawan saat hendak ditangkap kapal Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP).

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, peristiwa itu terjadi, Senin (30/12/2019) lalu di perairan Natuna, Kepulauan Riau. "Memang para pencuri (ikan) luar biasa. Tapi alhamdulillah anggota kita selamat," kata Edhy melalui keterangan tertulis saat meninjau tiga kapal yang ditangkap di Stasiun PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (9/1/2020).

Berdasarkan kronologis yang diterima Edhy, proses penangkapan berlangsung menegangkan akibat sengitnya perlawanan kapal pencuri ikan. Akibat peristiwa itu, kapal pengawas KKP mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga: Edhy Prabowo janji prioritaskan pemberantasan Illegal Fishing

Edhy mengapresiasi personel kapal Ditjen PSDKP yang dengan sabar menyikapi provokasi yang dilakukan tiga kapal Vietnam tersebut. Terutama karena mereka tetap mampu bersikap tegas di dalam menghadapi provokasi serta pelawanan dari kapal pencuri ikan Vietnam.

Ia pun mengatakan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Dalam penangkapan itu, Ditjen PSDKP KKP telah berkoordinasi dengan TNI AL yang juga mengerahkan KRI Tjiptadi-381 dan KRI Teuku Umar-385 serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang mengirimkan KN Tanjung Datu ke Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Jokowi tegaskan Kepulauan Natuna masuk dalam teritorial NKRI

"Yang paling jelas, kami di lapangan bahu membahu dengan TNI AL, TNI AD, TNI AU, Pol Air dan Bakamla yang memberikan info sejak tanggal 27 Desember," lanjut Edhy. Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Kapal Pencuri Ikan di Perairan Natuna, Kapal Milik Vietnam hingga 2 Nelayan Tertembak Tiga kapal Vietnam yang ditangkap diketahui bernomor lambung KG 95118 TS (ukuran 125 GT), KG 94629 TS (ukuran 98 GT) dan KG 93255 TS (ukuran 98 GT).

Dari penangkapan tersebut, sebanyak 36 warga negara Vietnam sebagai awak kapal juga ditangkap dan diperiksa. Penangkapan dilakukan Kapal Pengawas (KP) milik KKP, yang terdiri dari KP Orca 3, KP Hiu Macan 01, dan KP Hiu 011.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Natuna Melawan Saat Hendak Ditangkap"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×