Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saat ini Rupiah sedang menghadapi tantangan cukup besar yang dapat memengaruhi asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pada hari ini, Selasa (4/3), nilai tukar rupiah di pasar spot terus melaju kencang di akhir perdagangan tengah hari ini.
Rupiah spot ditutup di level Rp 16.445 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,21% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.480 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Transaksi Valas di Perbankan Meningkat
David Ernest Sumual, Ekonom dari Bank Central Asia (BCA), memberikan proyeksi nilai tukar rupiah seterusnya. David memperkirakan bahwa rata-rata rupiah tahun ini akan berkisar antara Rp 16.400 hingga Rp 16.500.
“Dengan asumsi, saya melihat pergerakannya akan tetap di atas Rp 16.000 sepanjang tahun ini,” ujar David kepada Kontan.co.id, Selasa (4/3). Proyeksi ini menunjukkan bahwa Rupiah masih berpotensi untuk tetap berada di atas asumsi yang ditetapmkan dalam APBN.
David juga menekankan bahwa meskipun terdapat tekanan terhadap Rupiah, masih ada hharapan bahwa situasi ini bisa membaik.
“Ya, memang Rp 16.100 itu adalah asumsi rata-rata setahun. Jadi, saya rasa masih cukup aman, selisihnya hanya 2%, tidak terlalu signifikan” tambahnya. Dengan kondisi ini, rupiah memiliki peluang untuk bergerak menuju batas bawah proyeksi yaitu Rp 16.400 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini (17/2), Simak Sentimennya
Lebih lanjut, David juga menegaskan bahwa ada faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai tukar rupiah. Ia mencatat bahwa intervensi di pasar forward telah mengalami penurunan, yang dapat berkontribusi terhadap fluktuasi nilai tukar.
“Ini juga sejalan dengan pergerakan di emerging market, yang cenderung melemah sejak Januari,” tegasnya. Dengan kondisi ini, ada kemungkinan jika rupiah menuju batas atas proyeksi, yaitu di kisaran Rp 16.500 per dolar AS.
Selanjutnya: Menjelang Merger, Harga Saham EXCL Stagnan, Ini Prospek Harga Ke Depan Dari Analis
Menarik Dibaca: Onesta Edukasi Manfaat Madu Bagi Tubuh Saat Puasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News