kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Terpental dari menteri, Fadel Muhammad berniat bikin yayasan garam


Rabu, 19 Oktober 2011 / 11:56 WIB
Terpental dari menteri, Fadel Muhammad berniat bikin yayasan garam
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat batubara di Terminal Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad sudah menyiapkan rencana setelah lengser dari kabinet. Dia berniat mendirikan yayasan garam untuk memberdayakan petani garam.

Langkah ini sebagai buktinya dirinya tetap menolak kebijakan impor garam meski sudah tidak menjabat selaku menteri. "Saya merasa kita mampu. Dulu kita dibohongin kalau produksi garam hanya 36.000 ton. Sekarang saya bisa buktikan sebelum akhir tahun sudah mencapai 560.000 ton, jadi akhir tahun bisa mencapai 1 juta ton," katanya, Rabu (19/10).

Selama menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel memang getol menggenjot produksi garam. Langkah ini untuk memprotes impor garam yang mematikan petani garam lokal.

Fadel sendiri merasa pencopotan dirinya karena terlalu vokal terhadap impor garam. Asal tahu saja, kebijakan Fadel yang menentang impor garam memang menuai protes dari importir garam.

Sebagai informasi, posisi Fadel selaku menteri digantikan sesama kader Partai Golkar Tjitjip Sutardjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×