Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk aksi terorisme dalam bentuk penembakan saat berlangsungnya festival musik di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (1/10) pukul 22.00 waktu setempat, yang mengakibatkan 59 orang menjadi korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
“Kita juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, di Bumi Perkemahan Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10) pagi sebagaimana dilansir dari laman Setkab.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Saya yakin pemerintah Amerika tetap tegar dan kuat dalam menghadapi ancaman-ancaman terorisme seperti itu,” tutup Presiden Jokowi.
Menurut rilis Kemlu RI, KJRI Los Angeles sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas terkait keberadaan WNI. Namun sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai korban WNI.
Saat ini terdapat 541 WNI yang tinggal di wilayah Southern Nevada State.
Informasi terkini seputar tragedi penembakan di Las Vegas, AS #KemluNews@kjrilosangeles pic.twitter.com/BKX6Om03F6— KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) 3 October 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pacar penembak brutal Las Vegas orang Indonesia?
Polisi Las Vegas buru Marilou Danley
Korban tembakan membabi buta Las Vegas tembus 50
Penembakan di Las Vegas: 2 tewas, 24 terluka
Konser musik menjadi teror mengerikan di AS
