Reporter: Irma Yani Nasution | Editor: Edy Can
JAKARTA. Daftar proyek yang masuk dalam kategori public private partnership (PPP) ternyata cukup banyak. Badan Koordinasi Penanaman Modal mengaku harus menyaring lagi mana proyek yang layak ditawarkan kepada swasta.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan pihaknya akan kembali membahas daftar proyek yang masuk dalam PPP bersama dengan Badan Perencana Pembangunan Nasional dan Wakil Presiden Boediono. "Saya sudah ada ide tapi ini belum final karena perlu kesepakatan dengan beberapa pihak," ucap Gita, Rabu (28/7).
Gita mengatakan pihaknya tak ingin menawarkan banyak proyek kepada investor swasta. Sebab, dia khawatir realisasinya sangat minim. Karena itu, dia berharap bisa menawarkan sedikit proyek namun dapat terealisasi dengan baik.
Selain itu, BKPM berharap pemerintah mengalokasikan sebagian dari anggaran infrastruktur sebagai proyek percontohan bagi investor swasta. "Kami minta coba deh dialokasikan apa Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun dari Rp 500 triliun untuk kepentingan meng-show case satu proyek apakah itu untuk proyek yang ada di Jakarta, Papua atau Sumatera," terang mantan Presiden Direktur JP Morgan Indonesia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News