Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Desember 2019 sebesar 0,34% mom. Dengan demikian, inflasi sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar 2,72% yoy.
"Inflasi ini adalah yang pertama di bawah 3% sejak 2012," ujar Kepala BPS Suhariyanto pada Kamis (2/1).
Suhariyanto pun menambahkan, inflasi pada tahun 2019 ini disebabkan oleh harga-harga yang relatif terkendali di sepanjang tahun tersebut karena akomodasi dari pemerintah.
Baca Juga: Proyeksi Inflasi Desember 2019; Masih Stabil Meski Ada Libur Nataru premium
Alhasil harga-harga yang diatur oleh pemerintah (administered price) tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap sumbangan inflasi.
Sedangkan khusus untuk inflasi Desember 2019, ini disebabkan oleh kenaikan harga pada bahan makanan, terutama telur ayam ras, bawang merah, ikan segar, beras, dan beberapa sayuran seperti bayam, kacang panjang, dan lain-lain.
Selain itu, sumbangan inflasi Desember 2019 ini juga diberi oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Baca Juga: Rupiah dibuka melemah di perdagangan perdana 2020
Hal ini disebabkan oleh adanya pola musiman, yaitu liburan Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah.
Andil yang paling besar adalah tarif angkutan udara, tarif kereta api, dan juga tarif kendaraan antarkota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News