kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Tawaran damai Renaissance Ditolak Merrill Lynch


Jumat, 20 Maret 2009 / 11:39 WIB


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Tawaran damai Renaissance Capital Management Investment Pte Ltd kepada Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch International Bank Limited bak bertepuk sebelah tangan. Merril Lynch Indonesia dan Merryl Lynch International tak menanggapi tawaran ganti rugi itu meski Renaissance Capital sudah memangkas tuntutan ganti rugi mereka.

Hal ini diungkapkan pengacara Renaissance Capital, Hartono Tanuwidjaja, kemarin. Sebelumnya, kedua belah pihak sudah menyerahkan proposal penawaran damai kepada hakim mediator pada Rabu (18/3) lalu.

Hartono mengatakan pihak Merrill Lynch Indonesia dan Merril Lynch International hanya mengajukan syarat agar sengketa utang ini diselesaikan di pengadilan Singapura. "Mereka sama sekali tidak menyediakan angka ganti rugi untuk negosiasi," katanya.

Pengacara Merrill Lynch Indonesia dan Merrill Lynch, Frans Hendra Winarta membenarkan hal ini. Meski tidak menyebut secara rinci isi proposal itu, dia mengatakan kliennya belum mengajukan opsi ganti rugi dalam mediasi pertama ini. Dia mengatakan kliennya ingin menyelesaikan sengketa ini hanya di pengadilan Singapura. "Kalau perkara di PN Pusat dicabut, kami mungkin mau bernegosiasi misalnya akan mengurangi besaran tuntutan ganti rugi di Singapura," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×